Ahmad Fadzli Yusof
Ahmad Fadzli Yusof
"Memang sudah tidak ada lagi yang peduli terhadap surau itu. Dibiarkan dimamah usia dan nyaris roboh. Hanya Ibrahim seorang sahajalah yang berjuang mati-matian menghidupkannya, memakmurkannya, mencintainya sepenuh jiwa. Bahkan melampaui kecintaannya kepada diri sendiri dan wanita yang mencintainya. Dia berjuang keras sentiasa menghadirkan Allah di hatinya, di surau itu, di lingkungan itu. Dan, pilihan cintanya terhadap rumah Allah menghantarnya pada kemelut yang terjal, perih, berselimut luka, berderai air mata bahkan harga diri dan jatidirinya di mata orang-orang yang berusaha merobohkannya."
Guru Sebagai Penyelidik
Hiroshima: Duka Sebuah Perang
Internet + Produk Digital = Duit
Ini Satu Cerita Alter Ego
Ini Suatu Cerita
Kembara Tetamu Allah
Hantaran untuk Si Gadis
Internet Marketing dengan Facebook, Myspace dan Twitter
Gadis Bubble Gum
Cikgu Paling Gempak
Makrifat Cinta
Cikgu Paling Comel
Mega Leader MLM: Bimbing dan Komunikasi
Gadis & Anak CEO
Melah Melia
Hani.my: Entri Pertama
Landasan Maut
Hakikat Cinta
Gadis Lolipop