About this book

Suhaidah, janda derita yang resah menantikan kehidupan bayi keduanya; Wagima, bekas pejuang yang masih terus bersemangat cuba memahami kecemasan tanah airnya; Rasimah yang cuba berupaya menjadi seorang isteri yang setia, tapi masih terus terdera; Dzulkifli, seorang pewaris amanah untuk membangunkan sebuah madrasah sedang merancangnya sesetia mungkin. Inilah kelompok manusia yang terlibat dalam satu gelora era yang menceritakan bagaimana sebuah negara menghadapi zaman pancarobanya yang getir. Kelompok manusia inilah, berselang-seli, malah terkadang tertembung langsung, dalam kehidupan yang mencabar dan mematangkan. Kisah sekelompok manusia dekad 40-an ini menekuni kehidupan gementar dan terdera pada ketika sebelum meledak bom pertama di Malaya.